Untuk kamu yang tlah berlalu...

Kau bagai candu merusak otakku setiap waktu
Sedikitpun ceritamu tak bisa lepas, walau kini aku tlah kau hempas
Kesalahanku memang menghancurkan semua
Maaf  yang kuharap, tapi perpisahan yang kau ucap
Semua tak ada lagi
Aku menunggu
Aku rindu
Aku menginginkanmu
Namun bukan yang sekedar tiba-tiba menyapa lalu menghilang dan entah kapan hadir lagi
Aku tak punya hak untuk memulai, karena kau yang mengakhiri untuk menjauhi
Dan aku bisa apa?
Haruskah setia pada mimpi dan angan tentangmu?
Ini memang rasa yang tak wajar
Ini semu karena kita belum pernah bertemu
 Tetapi aku tak perduli siapapun kamu
Yang kuharap dan kutunggu sampai kini
Berharap waktu kan memperbaiki dan mempertemukan kita 

Tangerang Selatan, 2 Maret 2017