LAPORAN
PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)
DI CV. SIGMA COMPUTER
Jalan Pamulang
Permai Blok SH2 No.2 Pamulang – Tangerang Selatan
Diajukan untuk
memenuhi salah satu syarat menempuh
Disusun oleh :
Nama : Lina Nurlina
Kelas : XII TKJ 1
NIP : 1011.101.61
Nama : Lina Nurlina
Kelas : XII TKJ 1
NIP : 1011.101.61
KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 KAWALI
Jl. Talagasari
No.35 Tlp. (0265) 791727 Kawali – Ciamis 46253
Website : www.smkn1kawali.sch.id
Email : smkn1kawali@gmail.com
2012
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan ini telah disetujui dan disahkan sebagai salah satu syarat untuk mengikuti Ujian Nasional dan Ujian Sekolah Tahun Pelajaran 2012/2013.
Disahkan di : SMK Negeri 1 Kawali
Tanggal : ..........................
Mengetahui,
Kepala SMKN 1 Kawali
Dra. IKA KARNIATI SARDI, M.M.Pd.
Pangkat : Pembina Tk 1
Nip. 19610119 198603 2 006
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah dengan rasa puji syukur kehadirat Allah S.W.T. yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan laporan pelaksanaan Praktik Kerja Industri (Prakerin) ini tanpa ada halangan apapun sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
Laporan ini dibuat sebagai bentuk pembuktian bahwa siswa telah mengikuti kegiatan prakerin yang dilaksanakan di CV. SIGMA COMPUTER selama 3 bulan, terhitung dari tanggal 2 Januari 2012 sampai dengan tanggal 30 Maret 2012, serta sebagai salah satu syarat untuk dapat mengikuti Ujian Sekolah (US) dan Ujian Nasional (UN) Tahun Pelajaran 2012/2013.
Tak lupa juga penulis mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga kepada keluarga (orang tua) dan teman – teman saya yang selalu mendukung dan memberikan semangat disaat penulis butuh bantuan, bimbingan, maupun dorongan. Selain itu, penulis juga mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat :
1. Ibu Dra. Ika Karniati Sardi, M.M.Pd, selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Kawali.
2. Bapak Haryadi, selaku Ketua Perusahaan CV. Sigma Computer.
3. Bapak Totong Nurdiana,S.Kom, selaku Wakasek SMK Negeri 1 Kawali.
4. Bapak Nono Suarno, S.S.T, selaku pembimbing sekolah yang mengontrol perkembangan industri.
5. Bapak Roni Sunandar,S.Kom, selaku Ketua Program keahlian Teknik Komputer Jaringan.
6. Bapak Drs. Joni Hidayat dan Bapak Dian Sediana,S.Kom, selaku pembimbing laporan.
7. Ibu Tiana, selaku pembimbing serta para pegawai CV. Sigma Computer.
8. Bapak dan Ibu Guru SMK Negeri 1 Kawali yang telah memberikan bimbingan.
9. Kepada semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang senantiasa selalu membantu baik moral maupun material, sehingga penulis dapat melanjutkan penyusunan laporan ini hingga seslesai pada akhirnya.
Akhir kata, penulis menyadari bahwa laporan Prakerin ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu penulis mengharapkan adanya saran, masukan maupun kritikan yang bersifat membangun guna melengkapi kekurangan laporan ini. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis juga masyarakat pada umumnya.
Kawali, 04 April 2012
Penyusun
MOTTO
1. “ Kejarlah ilmu walau sejauh apapun ... “
2. “ Bekerja keras dan tetap semangat pasti berhasil ... “
3. “ Banyak – banyaklah bertanya sebelum kamu ditanyai. “
4. “ Keikhlasan membuat hidup terasa indah. “
5. “ Berfikir dahulu sebelum melakukan sesuatu. “
6. “ Jangan kerjakan besok apabila bisa dikerjakan sekarang. “
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PERSETUJUAN i
LEMBAR PENGESAHAN iv
KATA PENGANTAR v
MOTTO vii
DAFTAR ISI viii
DAFTAR GAMBAR ix
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang Masalah 1
1.2 Tujuan Penulisan Laporan 2
1.3 Rumusan Masalah 2
1.4 Teknik Pengumpulan Data 2
1.5 Sistematika Laporan 3
1.6 Lokasi Objek 4
BAB II RUANG LINGKUP OBJEK 5
2.1 Sejarah Berdirinya Perusahaan 5
2.2 Struktur Organisasi Perusahaan 5
2.3 Kepegawaian 6
2.3.1 Pendidikan Karyawan 6
2.3.2 Sistem Penggajian Karyawan 6
2.3.3 Disiplin Kerja Karyawan 6
2.4 Peralatan Pendukung Perusahaan 7
2.5 Penanggulangan Limbah 7
BAB III LANDASAN TEORI 8
3.1 Pengertian Hardware, Software Dan Troubleshooting 8
3.1.1 Pengertian Perangkat Keras (Hardware) 8
3.1.2 Pengertian Perangkat Lunak (Software) 8
3.1.3 Pengertian Troubleshooting Komputer 8
3.2 Fungsi Hardware, Software Dan Troubleshooting 9
3.2.1 Fungsi Perangkat Keras (Hardware) 9
3.2.2 Fungsi Perangkat Lunak (Software) 9
3.2.3 Fungsi Troubleshooting Komputer 9
3.3 Macam-macam/Bagian-bagian Hardware, Software &Troubleshooting 9
3.3.1 Macam-macam Perangkat Keras (Hardware) 9
3.3.2 Macam-macam Perangkat Lunak (Software) 17
3.3.3 Macam-macam Troubleshooting Komputer 18
3.4 Perawatan PC 19
3.4.1 Kondisi Yang Perlu Diketahui Dari Komponen 19
BAB IV PRAKTIK KERJA 23
4.1 Tahap Persiapan 23
4.1.1 Persiapan Alat Dan Bahan 23
4.1.2 Kesehatan Dan Keselamatan Kerja 24
4.2 Tahap Pelaksanaan 24
4.3 Tahap Pengujian 32
4.3.1 Pengujian Hasil Troubleshooting Pada Komputer Hang 32
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 33
5.1 Kesimpulan 33
5.1.1 Kesimpulan Umum 33
5.1.2 Kesimpulan Khusus 33
5.2 Saran – Saran 33
5.2.1 Saran Untuk Adik Kelas 34
5.2.2 Saran Untuk Sekolah 34
5.2.3 Saran Untuk Perusahaan 34
DAFTAR PUSTAKA 35
LAMPIRAN – LAMPIRAN 36
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 3.1 Keyboard ……....….…………………….……………… 11
Gambar 3.2 Mouse .....…….……………………..….……………. 11
Gambar 3.3 Scanner .....……..…….………………….……………. 12
Gambar 3.4 Power Supply ......……………………………………….. 12
Gambar 3.5 Memory/RAM ...…………….………………………….. 13
Gambar 3.6 VGA Card ..........………….………………………….…. 13
Gambar 3.7 Processor ........…………………..........………………... 13
Gambar 3.8 Motherboard .............................................................. 14
Gambar 3.9 Monitor .......................................................................... 14
Gambar 3.10 Printer .......................................................................... 15
Gambar 3.11 Harddisk.......................................................................... 15
Gambar 3.12 Modem ......................................................................... 16
Gambar 3.13 Sound Card Onboard ..................................................... 16
Gambar 3.14 Sound Card Offboard ...................................................... 17
Gambar 3.15 Sound Card External ....................................................... 17
Gambar 3.16 Macam-macam SO .......................................................... 18
Gambar 3.17 Tampilan Adobe Potoshop .............................................. 18
Gambar 3.18 Casing .............................................................................. 20
Gambar 3.19 Floppy Disk .................................................................... 21
Gambar 4.1 Perawatan Casing............................................................. 24
Gambar 4.2 Memasang Cooler Harddisk............................................. 24
Gambar 4.3 Merawat VGA Card......................................................... 25
Gambar 4.4 Bagian RAM .................................................................... 25
Gambar 4.5 Membersihkan RAM ...................................................... 25
Gambar 4.6 Memeriksa RAM ............................................................ 26
Gambar 4.7 Stabilizer ......................................................................... 26
Gambar 4.8 Fan CPU .......................................................................... 26
Gambar 4.9 Posisi Fan ........................................................................ 27
Gambar 4.10 Oleskan Pasta ke Processor ........................................... 27
Gambar 4.11 Rapikan Jalur Kabel ...................................................... 27
Gambar 4.12 Gelang Statis ................................................................. 28
Gambar 4.13 Membuka Casing CPU .................................................. 28
Gambar 4.14 Komponen Dalam CPU ................................................ 29
Gambar 4.15 Membersihkan Debu ...................................................... 29
Gambar 4.16 Merakit Komponen Komputer ....................................... 29
Gambar 4.17 Nyalakan Komputer ....................................................... 30
Gambar 4.18 Melepaskan Memory/RAM ........................................... 30
Gambar 4.19 Membersihkan pin RAM ................................................ 30
Gambar 4.20 Memasang Komponen ................................................... 31
Gambar 4.21 Ganti Power Supply ........................................................ 31
Gambar 4.22 Rakit Kembali Komponen ............................................... 31
Gambar 4.23 Tutup Casing & Nyalakan Komputer .............................. 32
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Masalah
Pengaruh pada era
Globalisasi membawa dampak ganda, yaitu disatu sisi era ini membawa iklim yang
semakin terbuka untuk bekerja sama dalam bidang bisnis dan managemen. Disisi
lain era ini juga membawa persaingan yang sangat ketat di bidang teknologi.
Praktek Kerja Industri
merupakan salah satu bentuk penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan bagi para
siswa, yang memadukan antara pendidikan di Sekolah dengan pendidikan di Dunia
Industri yang diperoleh dengan melakukan praktik kerja secara langsung dan
terarah untuk menambah keahlian tertentu. Tujuan utama pendidikan kejuruan
adalah mempersiapkan lulusan untuk dapat bekerja secara mandiri.
Misi
Sekolah Menengah Kejuruan adalah untuk membentuk manusia pembangunan yang mampu
berperan sebagai tenaga terampil tingkat menengah yang layak kerja dan mandiri
dalam berbagai kemampuan. Sebagai realisasinya diterapkanlah metode pendidikan
dengan sistem ganda sesuai dengan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
No : 080/U/1993 tentang Kurikulum SMK tahun 1994 dan disempurnakan dengan
Kurikulum SMK edisi 99.
Yang dimaksud dengan pendidikan
dengan sistem ganda adalah suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan keahlian
profesional yang memadukan secara sinkron antara program pendidikan di sekolah
dan penguasaan keahlian yang diperoleh melalui kegiatan langsung di dunia kerja
/ industri secara terarah untuk mencapai suatu tingkat keahlian profesional
tertentu.
Penyelenggaraan penguasaan keahlian
di dunia kerja dinamakan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN). Dengan demikian
setiap siswa wajib mengikuti program ini sebab PRAKERIN merupakan realisasi
dari pelaksanaan Kurikulum SMK secara menyeluruh.
1.2. Tujuan Pembuatan Laporan
Sebagai bukti siswa telah
melaksanakan PRAKERIN maka disusun laporan hasil Prakerin. Tujuan penyusunan
laporan ini antara lain :
a) Sebagai alat untuk mengetahui
kegiatan siswa selama Prakerin;
b) Supaya siswa lebih mengenal arti
dari sebuah pekerjaan;
c) Meningkatkan mutu siswa lulusan
SMK Negeri 1 Kawali;
d) Memperluas wawasan siswa dalam
bidang di bidang pengetahuan, keterampilan dan
sikap profesional;
e) Sebagai syarat untuk dapat
mengikuti Ujian Nasional dan Ujian Sekolah tahun pelajaran 2012/2013.
1.3. Rumusan Masalah
Dalam penulisan laporan ini, penulis
hanya membatasi tentang melakukan perawatan
dan perbaikan pada PC, yang menjadi objek pembahasan agar penguraiannya
dapat terfokus dengan baik dan sistematik.
1.4. Teknik Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang
digunakan dalam penyusunan laporan ini diantaranya :
a) Observasi
(pengamatan langsung)
Yaitu
penulis melakukan pengamatan secara langsung terjun dalam dunia kerja yang
sebenarnya, sehingga penulis tidak hanya mendapat gambaran belaka.
b) Wawancara
Yaitu
penulis melakukan wawancara dengan pembimbing industri pada waktu luang untuk
memperoleh data-data yang dibutuhkan.
c) Mendownload
Yaitu
penulis memperoleh data berupa sumber – sumber informasi dari internet yang
berkaitan langsung dengan masalah yang dibahas dalam laporan ini.
d)
Kajian Literatur
Yaitu data yang diperoleh berdasarkan
literatur, seperti :
-
Buku
-
Makalah
-
Modul dan buku
yang berkaitan dengan laporan ini
1.5. Sistematika Penulisan Laporan
Dalam penyusunan laporan praktik
kerja industri ini, penyusun mengelompokkan dalam lima (5) Bab yang terdiri
dari :
BAB
I PENDAHULUAN
Menguraikan
mengenai latar belakang masalah, maksud dan tujuan pembuatan laporan, rumusan
masalah, teknik pengumpulan data, sistematika laporan dan lokasi objek.
BAB
II RUANG LINGKUP OBJEK
Bab
ini membahas sejarah berdirinya perusahaan, struktur organisasi perusahaan,
kepegawaian, peralatan pendukung kegiatan, serta penanggulangan limbah.
BAB
III LANDASAN TEORI
Bab
ini penulis membahas mengenai landasan teori yang mendukung tentang troubleshooting,
hardware, software dan perawatannya..
BAB
IV PRAKTIK KERJA
Bab
ini menguraikan berupa inti dari laporan yang penulis susun karena merupakan
deskripsi dari uji coba yang dilakukan yaitu tentang perawatan dan perbaikan PC, yang
meliputi tahap pelaksanaan, tahap pengujian hasil, dan penanganan masalah.
BAB
V KESIMPULAN DAN SARAN
Pada
bab terakhir ini menyajikan kesimpulan terhadap semua materi yang telah
disajikan pada bab-bab sebelumnya serta berisikan saran-saran yang perlu
disampaikan mengacu pada teori, analisa dan kesimpulan lainnya.
1.6. Lokasi Objek
Lokasi
perusahaan berada di Jalan Pamulang Permai Blok SH 2 No.2 Pamulang – Tangerang
Selatan 15417. Untuk lebih jelasnya lagi, lihat pada denah lokasi yang berada
di lampiran I.
BAB II
RUANG LINGKUP OBJEK
2.1. Sejarah berdirinya Perusahaan / Institusi
Sigma
computer adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan
perangkat komputer dan jasa yang berkaitan dengan teknologi informasi yang
telah berdiri sejak tahun 1998. Hingga saat ini, Sigma telah dipercaya untuk
bekerja sama dengan berbagai vendor / produsen produk-produk komputer, laptop
dan software dengan dukungan supply barang maupun purna jual (after
sale).
Sigma beralamat di Jalan Ruko
Pamulang Permai Blok SH 2 No.2 Pamulang. Mulanya hanya sebuah ruko kecil yang
hanya mempunyai 2 buah komputer untuk dipersewakan sebagai rental pengetikan.
Setahun kemudian, jasa pengetikan Sigma
semakin ramai. Seiring perkembangan zaman, banyak pula yang mencari perangkat
komputer beserta accesories, hingga akhirnya Sigma pun berinisiatif untuk
berjualan komputer dan perangkatnya. Tidak hanya sebatas berjualan saja, Sigma
juga menyediakan jasa service hardware dan software yang bisa dilakukan di
klinik ataupun datang ke rumah dengan kata lain call service selain itu juga memilkki rental percetakan, setting
scan, print warna dan digital.
2.2. Struktur
Organisasi Perusahaan / Institusi
Dalam sebuah perusahaan pasti
memiliki organisasi, organisasi tersebut memiliki tugas dan tanggung jawab.
Tugas dari organisasi tersebut adalah melaksanakan program perusahaan dengan
sebaik-baiknya dan secara bijaksana. Sedangkan tanggung jawab dari organisasi
adalah menaati seluruh program dan tata tertib dalam sebuah institusi/industri.
Untuk melihat susunan organisasi, terlampir di halaman lampiran.
2.3. Kepegawaian
2.3.1 Pendidikan
Karyawan
Sebagian besar karyawan Sigma
Computer adalah lulusan SMK dan mahasiswa IT, karena perusahaan ini memerlukan
tenaga yang terampil, berpengalaman, kreatif dan inovatif sesuai kemajuan
zaman. Untuk lebih jelas lihat tabel pegawai berikut ini :
NO
|
NAMA
|
PENDIDIKAN TERAKHIR
|
1
|
Haryadi
|
Perguruan Tinggi
|
2
|
Tiana
|
SMA
|
3
|
Siti
|
SMK
|
4
|
Chandra Guftha
|
SMA
|
5
|
Dogol
|
SMK
|
6
|
Evi
|
SMA
|
7
|
Mansyur
|
SMK
|
8
|
Yanto
|
SMA
|
Tabel 2.1 Daftar Tabel Pegawai
2.3.2 Sistem Penggajian
Sigma Computer melakukan sistem penggajian setiap satu bulan sekali. Setiap
karyawan akan menerima upah tiap bulannya menggunakan uang kash dan besar
gajinya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan.
2.3.3 Disiplin Kerja Karyawan
Kedisiplinan memang sangat diutamakan bagi setiap instansi / perusahaan,
dengan disiplin pekerjaan akan terselesaikan pada waktunya. Apabila terjadi
pelanggaran – pelanggaran yang dilakukan oleh karyawan, pemimpin perusahaan
turun langsung untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Adapun tata tertib
yang harus dipatuhi oleh karyawan adalah sebagai berikut :
·
Masuk setiap hari dari pukul 08.00 WIB
– 20.00 WIB
·
Jam Istirahat 12.00 WIB – 12.30 WIB
2.4. Peralatan
Pendukung Perusahaan
Peralatan
yang mendukung CV Sigma Computer sehingga terus berjalan hingga kini yaitu :
1.
Meja kerja.
2.
Beberapa unit komputer untuk
pengecekkan dan backup data.
3.
Toolkits.
4.
Jalur listrik.
5.
DVD external, DVD&CD ROM.
6.
CD / DVD operating system.
7.
CD / DVD software library.
8.
CD / DVD driver untuk PC dan printer.
9.
Jaringan internet untuk memudahkan
kebutuhan driver yang dibutuhkan.
2.5. Penanggulangan Limbah
Dalam penanggulangan limbah CV Sigma
Computer menjual barang-barang yang
sudah tidak terpakai lagi ke agen khusus barang bekas komponen-komponen
komputer. Untuk barang bekas seperti botol tinta printer dijual ke agen yang
khusus menerima barang bekas seperti plastik.
BAB III
LANDASAN TEORI
Dalam
laporan ini, penyusun tidak melaporkan seluruh kegiatan praktik, tetapi hanya
mengambil sebagian materi yang paling sering dilakukan. Materi yang dipilih
yaitu tentang Perangkat Keras
komputer
(Hardware), Perangkat lunak komputer (Software), Troubleshooting serta Perawatan PC.
3.1. Pengertian Hardware, Software Dan Troubleshooting
3.1.1 Pengertian Perangkat Keras (Hardware)
Perangkat keras komputer (hardware)
adalah salah satu komponen dari sebuah komputer yang sifat alatnya bisa dilihat
dan diraba secara langsung atau yang berbentuk nyata.
3.1.2 Pengertian Perangkat Lunak (Software)
Software
merupakan bagian dari komponen sistem komputer yang diprogram dan memungkinkan
komputer untuk mencocokan perintah yang diterima untuk memenuhi kebutuhan
pengguna.
3.1.3 Pengertian Troubleshooting Komputer
Troubleshooting
komputer merupakan suatu tindakan yang dilakukan untuk menganalisa gejala yang
didapat dari masalah sistem, baik secara software maupun hardware dan melakukan
tindakan atas masalah yang ditimbulkan dari kelainan sistem tersebut. Komputer
merupakan suatu alat bantu yang tergolong penting saat ini, contohnya pada
kegiatan perkantoran, tentunya dengan adanya komputer maka pekerjaan dapat diselesaikan
dengan lebih cepat. Sebagai pengguna atau pemakai komputer tentunya kita juga pernah mengalami
masalah dengan komputer.
Hal tersebut dapat diakibatkan
adanya ketidaksesuaian dari komponen dasar komputer itu sendiri yang biasanya
berkaitan dengan software (perangkat lunak atau aplikasi), hardware (perangkat
keras) atau brainware (si pemakai komputer).
3.2 Fungsi
Hardware, Software Dan Troubleshooting
3.2.1 Fungsi Perangkat Keras
(Hardware)
Hardware berfungsi sebagai alat yang
mendukung proses komputerisasi. Hardware dapat bekerja berdasarkan perintah
yang telah ditentukan ada padanya, atau yang juga disebut dengan istilah instruction set. Dengan adanya perintah
yang dapat dimengerti oleh hardware tersebut, maka hardware tersebut dapat
melakukan berbagai kegiatan yang telah ditentukan oleh pemberi perintah.
3.2.2 Fungsi Perangkat Lunak (Software)
Perangkat
lunak atau yang biasa disebut software ini berfungsi sebagai sarana interaksi
antara pengguna dan perangkat keras. Pada umumnya digunakan untuk mengontrol
perangkat keras (yang sering disebut sebagai device driver), melakukan proses
perhitungan, berinteraksi dengan perangkat lunak yang lebih mendasar lainnya
(seperti sistem operasi, bahasa pemrograman), dan lain - lain.
3.2.3 Fungsi Troubleshooting Komputer
Seperti
yang telah dijelaskan dalam pengertian diatas bahwa troubleshooting komputer
ini adalah untuk mendiagnosa permasalahan, artinya sebagai pengguna harus dapat
melakukan pengecekan kemudian mengidentifikasi gejala atau kesalahan pada komputer.
3.3. Macam-Macam
Serta Bagian-bagian Hardware, Software, dan Troubleshooting
3.3.1 Macam-macam
Perangkat Keras (Hardware)
Berdasarkan fungsinya perangkat
keras komputer dibagi 5 macam :
1)
Input Device (unit masukan)
2)
Process Device (unit pemrosesan)
3)
Backing Storage (unit penyimpanan)
4)
Periferal (unit tambahan)
Komponen dasar pada komputer terdiri
dari input, process, output dan storage. Input device terdiri dari keyboard,
dan mouse, process device adalah microprocessor (ALU, Internal Communication, Registers
dan Control Section), Output device terdiri dari monitor dan printer, storage
external memory terdiri dari harddisk, floppy drive, CD ROM, Magnetic Tape.
Storage internal memory terdiri dari RAM dan ROM. Sedangkan komponen Periferal
ini contohnya : TV Tuner Card, Modem, Capture Card.
1. Input Device ( Input Masukan)
Unit ini berfungsi sebagai media
untuk memasukkan data dari luar ke dalam suatu memori dan processor untuk
diolah guna menghasilkan informasi yang diperlukan. Input devices atau unit masukan
yang umumnya digunakan PC adalah keyboard dan mouse, keyboard dan mouse adalah
unit yang menghubungkan user (pengguna) dengan komputer. Selai itu terdapat
joystick yang biasa digunakan untuk bermain games atau permainan dengan
komputer. Kemudian scanner, untuk mengambil gambar sebagai gambar digital yang
nantinya dapat dimanipulassi. Touch panel, dengan menggunakan senthan jari user
dapat melakukan suatu proses akses file. Microphone, untuk merekam suara ke
dalam komputer.
Data yang dimasukkan ke dalam sistem
komputer dapat berbentuk signal input (berbentuk data yang dimasukan ke dalam
sistem komputer) dan maintenance input (berbentuk program yang digunakan untuk
mengolah data yang dimasukkan. Jadi input device selain digunakan untuk
memasukkan data, dapat pula digunakan untuk memasukan program. Berdasarkan
sifatnya, peralatan input dapat digolongkan menjadi dua, yaitu :
Ø Peralatan
input langsung, yaitu input yang dimasukkan langsung diproses oleh alat
pemroses. Contohnya : keyboard, mouse, touch screen, light pen, digtizer
graphics tablet, scanner.
Ø Peralatan
input tidak langsung, yaitu input yang melalui media tertentu sebelum input
diproses oleh alat pemroses. Contohnya : disket, harddisk.
Unit masukan
atau peralatan input ini terdiri dari beberapa macam piranti, yaitu :
a)
Keyboard, merupakan unit input yang
paling penting dalam suatu pengolahan data dengan komputer.
Gambar 3.1
Keyboard
b)
Mouse, adalah salah satu unit
masukan (input device). Fungsi alat ini adalah untuk perpindahan pointer atau
kursos secara cepat. Selain itu, dapat sebagai perintah praktis dan cepat
dibanding dengan keyboard. Mouse mulai digunakan secara maksimal sejak sistem
operasi telah berbasis GUI (Graphical User Interfaces).
Gambar 3.2
Mouse
c)
Scanner, adalah sebuah alat yang dapat
berfungsi untuk mengcopy atau menyalin gambar atau teks yang kemudian disimpan
ke dalam memori komputer. Dari memori komputer selanjutnya disimpan dalam
harddisk ataupun floppy disk.
Gambar 3.3
Scanner
2. Process Device (Unit Pemrosesan)
a)
Power Supply, mengkonversi listrik
dan menyediakan aliran listrik tetap untuk digunakan komputer. Kualitas power
supply menentukan kualitas kinerja komputer. Daya sebesar 300-400 watt yang
disalurkan power supply biasanya cukup bagi komputer yang digunakan untuk
pengetikan ataupun grafik. Sementara, daya 400-500 watt dibutuhkan jika
komputer bekerja banyak menggunakan periferal (unit tambahan).
Gambar 3.4
Power Supply
b)
RAM (Random Access Memory), biasanya
disebut dengan istilah pendek yaitu Memori. Memory atau RAM merupakan sebuah
perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan data
sementara. Memory bekerja dengan menyimpan dan menyupali data – data penting
yang dibutuhkan Processor dengan cepat untuk diolah menjadi informasi.
Gambar 3.5 Memory/RAM
c)
VGA Card (Kartu Grafis), adalah
kartu ekspansi yang berfungsi untuk menciptakan dan menapilkan tampilan –
tampilan di layar.
Gambar 3.6
VGA Card
d)
Processor (Unit Pemroses), atau yang
biasanya disebut dengan CPU, adalah otak dari komputer. Processor adalah
komponen yang mengeksekusi perhitungan kompleks.
Gambar 3.7
Processor
e)
Motherboard (Unit Pemrosesan),
adalah papan sirkuit tempat berbagai komponen elektronik saling terhubung. Pada
potherboard inilah perangkat keras seperti harddisk, ram, processor, vga card
dan perangkat keras lainnya di hubungkan.
Gambar 3.8 Motherboard
3. Output Device ( Unit Keluaran)
a)
Monitor, adalah salah satu jenis
soft-copy device, karena keluarannya adalah berupa signal
elektronik, dalam hal ini berupa gambar yang tampil di layar monitor. Monitor
memiliki berbagai ukuran layar seperti layaknya sebuah televisi. Tiap merk dan
ukuran monitor memiliki tingkat resolusi yang berbeda. Resolusi inilah yang
akan menentukan ketajaman gambar yang dapat ditampilkan pada layar monitor.
Jenis – jenis monitor saat ini sudah sangat beragam, mulai dari bentuk yang
besar dengan layar cembung, sampai dengan bentuk yang tipis dengan layar datar
(flat).
Gambar 3.9 Monitor
b)
Printer, merupakan sebuah perangkat
keras yang dihubungkan pada komputer yang berfungsi untuk menghasilkan cetakan
baik berupa tulisan ataupun gambar dari komputer pada media kertas atau yang
sejenisnya. Jenis printer ada tiga macam, yaitu jenis printer Dot Matrix,
printer Ink Jet, dan printer Laser Jet.
Gambar 3.10 Printer
4. Backing Storage (Unit Penyimpanan)
a)
Harddisk, adalah sebuah perangkat
keras komputer yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan data sekunder. Di
dalam harddisk berisi piringan magnetis. Harddisk pertama kali diciptakan oleh
salah satu insinyur IBM, ia adalah Reynold Johnson pada tahun 1956. Harddisk
yang juga dikenal dengan nama pirigan keras ini pertama kali terdiri dari 50
piringan berukuran 2 kaki atau 0,6 meter, dengan kecepatan putaran mencapai
1.200 rpm (rotation per minute) dengan kapasitas penyimpaan 4,4 MB. Data yang
disimpan dalam harddisk tdak akan hilang ketika tidak diberi tegangan listrik.
Dalam sebuah harddisk, biasanya terdapat lebih dari sati piringan untuk
memperbesar kapasitas data yang dapat sitampung. Dalam perkembangannya harddisk
ukuran fisiknya menjadi semakin tipis dan kecil, namun memiliki daya tampung
data yang sangat besar. Harddisk tidak hanya dapat terpasang dalam perangkat
(internal), tetapi juga dapat dipasang di luar perangkat (eksternal) dengan
menggunakan kabel USB ataupun kabel lain yang mendukung.
Gambar 3.11 Harddisk
5. Periferal (Unit Tambahan)
a)
Modem (modulator), adalah suatu
rangkaian yang berfungsi melakukan proses modulasi, yaitu proses “menumpangkan”
data pada frekuensi gelomban pembawa (carrier signal) ke sinyal informasi /
pesan agar bisa dikirim ke penerima melalui media tertentu (seperti media kabel
atau udara), biasanya berupa gelombang sinus. Dalam hal ini sinyal pesan disebut juga sinyal
pemodulasi. Data dari komputer yang berbentuk sinyal digital dirubah menjadi
sinyal analog.
Gambar 3.12 Modem
b)
Sound Card (Kartu Suara), adalah
suatu perangkat keras komputer yaang digunakan untuk mengeluarkan suara dan
merekam suara. Pada awalnya, sound card hanyalah sebagai pelengkap dari
komputer. Namun sekarang, sound card adalah perangkat wajib di setiap komputer.
Dilihat dari cara pemasangannya, terdapat 3 jenis sound card, yaitu :
Ø Sound Card
Onboard, yaitu sound card yang menempel
langsung pada motherboard komputer.
Gambar 3.13 Sound Card Onboard
Ø Sound Card
Offboard, yaitu sound card yang pemasangannya di slot ISA / PCI pada
motherboard. Kebanyakan orang sekarang
sudah menggunakan PCI.
Gambar 3.14 Sound Card Offboard
Ø Sound Card
External, adalah sound card yang penggunaannya disambungkan ke komputer melalui
port eksternal, seperti USB atau FireWire.
Gambar 3.15 Sound Card External
3.3.2 Macam-macam
Perangkat Lunak (Software)
Perangkat
lunak dikategorikan menjadi 3 bagian, yaitu :
1.
Software sebagai sistem yang
berperan mengendalikan jalannya perangkat komputer dan komponen software lain
yang menunjang operasional komputer. Software dalam kategori ini dikenal
sebagai sistem operasi, contohnya Windows, Linux, dan Mac.Intosh.
Gambar 3.16 Macam-macam
SO
2.
Software sebagai program aplikasi
yang berperan memenuhi tugas atau perintah tertentu dari sistem. Software dalam
kategori ini dikenal sebagai software aplikasi, contohnya Microsoft Office
untuk kebutuhan perkantoran, Adobe Photoshop untuk aplikasi gambar dan design,
dan Mozilla Firefox untuk aplikasi penelusuran halaman web.
Gambar 3.17 Tampilan
Adobe Potoshop
3.
Software sebagai perangkat yang
menunjang pengembangan dan pembuatan software sebagai aplikasi. Software ini
dikenal sebagai software pemrograman, yaitu software bahasa pemrograman seperti
PHP,dan HTML.
3.3.3 Macam
– Macam Teknik Dalam Troubleshooting Komputer
Dalam
troubleshooting komputer terdapat dua macam teknik dalam mendeteksi
permasalahan dalam komputer, yaitu :
1. Teknik
Forward
Teknik
ini segala macam permasalahan dideteksi semenjak awal komputer dirakit dan
biasanya teknik ini hanya digunakan oleh teknisi komputer. Pada teknik ini
hanya dilakukan pendeteksian masalah secara sederhana dan dilakukan sebelum
komputer dialiri listrik.
2.
Teknik Backward
Teknik ini
hampir sama dengan teknik sebelumnya, teknik backward adalah teknik untuk
mendeteksi kesalahan pada komputer setelah komputer dinyalakan (dialiri
listrik).
3.4. Perawatan PC
Dalam perawatan PC, penyusun tidak diberikan jadwal tetap ketika Prakerin, karena jadwal tersebut memang sengaja
tidak dibuat oleh teknisi disana, sedangkan solusi untuk melakukan perawatannya
adalah ketika karyawan pengguna komputer mengalami masalah pada komputernya,
pada saat itulah teknisi dan penyusun melakukan perawatan pada komputer
tersebut.
3.4.1 Kondisi Yang Perlu Diketahui
dari Komponen dan Perawatannya
1)
Casing
Casing komputer jarang mengalami gangguan karena fungsinya hanya sebagai
tempat atau pelindung dari komponen komputer, sehingga kondisi yang perlu
diperhatikan terletak pada kekuatan dan keindahan case komputer. Selain itu dalam sebuah case masih terdapat beberapa komponen seperti fan, saklar dan led
indikator. Mengetahui kondisi dari komponen ini perlu dilakukan pengecekan
langsung di dalam case komputer.
Perlu diperhatikan kabel saklar dan led perlu ditata dan diikat dengan rapi,
kebersihan dari case perlu
diperhatikan karena case sangat mudah
kotor dari debu dan serangga.
Alat yang digunakan untuk membersihkan
case komputer cukup dengan kuas atau dengan penyedot debu mini. Bagian sudut
terutama bagian depan perlu diperhatikan pengkabelan yang mudah lepas akibat
hentakan terutama pada bagian kabel untuk tombol saklar. Pada bagian belakang
yang perlu dibersihkan adalah pada bagian ventilasi atau tempat fan. Karena
disinilah debu semua mengumpul akibat hembusan angin yang dibawa oleh fan.
Gambar 3.18 Casing
2)
Disk Drive
Mengetahui kondisi disk drive dapat
dilakukan dengan mencoba memasukkan disket. Hasil dari pembacaan disket dapat
diamati dari lama tidaknya membaca disket dan suara yang dihasilkan ketika
membaca disket. Jika pembacaan file cepat dan suara yang dihasilkan halus maka
disk drive dipastikan masih bagus. Dan jika suara yang dihasilkan sangat keras
dan sering mengalami kegagalan dalam membaca file, maka perlu dilakukan
pengecekan. Satu hal lagi yang perlu diperhatikan dalam disk drive yaitu lampu
indikator dari disk drive. Lampu indikator ini hanya menyala jika sedang
mengakses disk drive saja. Jika diketahui lampu disk drive tidak menyala saat
mengakses floppy atau menyala terus walaupun tidak mengakses floppy maka dapat
dipastikan disk drive mengalami gangguan.
Macam-macam
Disk Drive :
a.
Floppy Drive
Floppy drive atau Disk drive merupakan komputer-komputer yang digunakan
untuk penggerak floppy atau disket sebagai media penyimpan data. Disk drive
sangat mudah terkena debu atau kotoran yang terbawa oleh disket sehingga dapat
mengganggu fungsionalitas disk drive. Gejala-gejala yang muncul akibat disk
drive kotor adalah disket tidak dapat dibaca dan kadang-kadang error. Cara
untuk membersihkan disk drive cukup dengan disk Cleaner.
Gambar 3.19 Floppy Disk
b.
CD-Rom dan CD-RW
Mengetahui kondisi CD ROM
atau CD RW masih baik atau tidak dapat dilakukan dengan memasukkan CD. Dengan
memperhatikan kecepatan membaca file dan suara yang dihasilkan. Masalah yang sering mengganggu pada CD-Rom dan CD-RW terletak pada optik
atau lensanya. Langkah yang digunakan untuk membersihkan optic atau lensa dari
debu atau kotoran lain adalah dengan menggunakan CD Cleaner.
3)
Expansion Card
Expansion card merupakan komponen tambahan
yang terpasang pada komputer seperti LAN card, soundcard, VGA card, dan masih
banyak lagi. Sedangkan menurut jenisnya terdiri dari PCI, ISA, dan AGP.
Perawatan Expansion Card, perlu
diperhatikan kaki-kakinya dari pengaruh korosi akibat sentuhan tangan atau
penyebab yang lain. Perwatannya cukup dengan cairan pembersi korosi atau dengan
menggosok karet penghapus.
Kondisi yang perlu diperhatikan untuk VGA
Card yaitu dengan memperhatikan putaran fan pada pada chipset VGA Card tetap
lancar tanpa ada bunyi yang berisik. Sedangkan untuk sisi software dapat
digunakan tool direct X, dengan tool ini dapat diketahui ada trouble atau
tidak.
4)
Memori / RAM
RAM perlu dilakukan perawatan agar selalu
bekerja dengan optimal. Gangguan pada RAM terletak pada konektor atau
kaki-kakinya, dimana jika RAM sering dilepas dan tersentuh oleh tangan dapat
menyebabkan korosi bahkan RAM dapat rusak akibat listrik statis.
Membersihkan
RAM dari korosi akibat sentuhan tangan dapat dilakukan dengan menggunakan
cairan pembersih atau cukup dengan karet penghapus dengan cara menggosokan pada
kaki RAM. Selain itu juga perlu diperhatikan pemasangan pada slot RAM, perlu
dipastikan RAM tertancap dengan sempurna karena jika tidak rapat, RAM
tidak terdeteksi oleh sistem juga dapat mengakibatkan kerusakan.
5)
Power Supply
Perawatan
yang perlu dilakukan untuk merawat Power Supply adalah dengan
memperhatikan kelancaran pada Power Supply, karena inilah yang mampu mengurangi
panas pada Power Supply. Selain itu perlu ditambahkan sebuah alat yang sering
disebut stabilizer tegangan, karena dengan alat ini akan meringankan kerja dari
Power Supply sehingga akan mengurangi panas yang dikeluarkan oleh Power Supply.
6)
CPU
Perawatan pada Processor adalah dengan memperhatikan tata letak
fan sehingga udara dapat berputar dengan lancar. Kemudian perlu dipilih fan
Processor dengan putaran yang tinggi ( minimal 5400rpm) dan juga perlu dipilih
heatsink dengan bahan penghantar panas yang baik, seperti tembaga dan
aluminium. Jika sering melepas Processor jangan lupa untuk selalu mengoleskan silicon grease agar penghantaran
panas lebih lancar.
BAB IV
PRAKTIK KERJA
4.1 Tahap Persiapan
4.1.1 Persiapan Alat dan bahan
A. Perawatan PC
Alat :
ü Kuas
ü Obeng
ü Tang
ü Penyedot debu mini ( Vacuum Cleaner )
ü Penghapus
ü Kain
ü Disk Cleaner
ü Multitester
Bahan :
ü 1 Unit PC
B. Perbaikan PC
Sebelum melakukan pengecekan dan
pembongkaran perlu mempersiapkan beberapa alat dan perangkat komputer.
No |
Alat |
Jumlah |
1 |
PC lengkap |
1 Unit |
2 |
Kuas |
1 Buah |
3 |
Penghapus stabilo |
1 Buah |
4 |
Obeng |
1 Buah |
5 |
Komponen PC cadangan |
1 Unit |
6 |
Manual book |
1 Buah |
Tabel 4.1 alat dan bahan perbaikan
4.1.2 Kesehatan dan Keselamatan Kerja
·
Berdoalah sebelum melakukan kegiatan praktik.
·
Gunakan alas kaki (sandal / sepatu berbahan
karet) untuk menghindari aliran listrik ke tubuh.
·
Gunakan masker ketika membersihkan debu.
·
Jangan meletakan benda yang dapat medan
elektromagnetik di dekat komputer.
·
Gunakan peralatan sesuai dengan fungsinya.
4.2 Tahap
Pelaksanaan
A.
Perawatan Komputer
-
Siapkan alat dan bahan.
-
Pada bagian dalam casing, coba buka tutup casingnya. Bersihkan pada bagian motherboard,
fan, dan sebagainya dengan peralatan yang telah disediakan.
Gambar 4.1 Perawatan Casing
-
Pada harddisk gunakan kipas pendingin (cooler) untuk
mengurangi panas.
Gambar
4.2 memasang Cooler Harddisk
-
Sering-seringlah membersihkan VGA Card dengan kuas
atau peralatan lain dan kencangkan kedudukan fan apabila fan tersebut longgar.
Gambar
4.3 Merawat VGA Card
-
Jangan sering bongkar pasang RAM dan jangan sering
menyentuh kaki-kaki/pin yang terletak dibagian bawah RAM, karena dapat
menyebabkan kerusakan pada RAM tersebut.
Gambar 4.4
bagian RAM
-
Bersihkan dengan menggunakan cairan pembersih juga
karet penghapus.
Gambar 4.5
membersihkan RAM
-
Periksa dan kencangkan kedudukan RAM agar dapat
bekerja dengan maksimal.
Gambar 4.6
memeriksa RAM
-
Pasang stabillizer pada PC untuk mengurangi kinerja
power supply dan mencegah panas yang berlebihan.
Gambar 4.7
Stabilizer
-
Perhatikan kelancaran pemutaran fan, jika fan
putarannya kurang bagus akan menimbulkan panas yang berlebihan.
Gambar 4.8 Fan
CPU
-
Bersihkan dari debu atau kotoran yang berada di dalam
power supply.
-
Perhatikan letak fan, pasang pada posisi yang benar agar
udara dapat berputar dengan lancar.
Gambar
4.9 posisi fan
-
Usahakan fan processor dengan putaran yang lebih
tinggi, misal 5400 rpm diatasnya.
-
Sebelum dipasang, oleskan pasta di bagian belakang
processor agar penghantar panas lebih lancar.
Gambar 4.10
oleskan pasta ke Processor
-
Setelah semuanya selesai dibersihkan, rapikan
jalur-jalur kabel dengan mengikat agar sirkulasi udara dapat berjalan dengan
lancar.
Gambar 4.11
rapikan jalur kabel
B. Perbaikan PC Pada Komputer Hang / Tidak Tampil Pada
Monitor
Sebenarnya
banyak faktor yang dapat menyebabkan komputer bermasalah. Akan tetapi penulis
lebih memilih permasalahan yang sering terjadi di saat Prakerin. Permasalahan
yang timbul yaitu :
Jenis Gangguan :
Ø Gejala
Gangguan
a) Komputer
Hang / mati
b) Tidak
mau tampil pada monitor.
Ø Perkiraan
Gangguan
a) Power
supply mati.
b) Memori
RAM kotor.
1) Sebelum
mencoba komputer, gunakan terlebih dahulu gelang statis atau sandal karet
supaya kita aman dalam memperbaiki komputer karena langsung berhubungan dengan
listrik.
Gambar
4.12 Gelang statis
2) Mencoba
komputer.
3) Setelah
dicoba komputer masih belum menyala, buka tutup casing dan bongkar CPU
tersebut.
Gambar
4.13 membuka casing CPU
4) Ambil
semua komponen yang ada dalam CPU.
Gambar
4.14 Komponen Dalam CPU
5) Kemudian
bersihkan semua dari debu-debu yang menempel pada komponen.
Gambar
4.15 Membersihkan Debu
6) Rakit
komponen motherboard diluar casing dan RAM dalam keadaan terpasang pada soket
yang ada pada motherboard, aliri arus listrik dari power supply ke motherboard.
Gambar
4.16 Merakit komponen motherboard
7) Coba
nyalakan kembali komputernya, mau menyala dan tampil pada monitor atau tidak.
Gambar 4.17 Nyalakan Komputer
8) Jika
tetap tidak mau menyala maka lepaskan memori RAM dalam keadaan mati atau tidak
dialiri listrik saat melepas komponen dan saat memasang, itu untuk menghindari
dari kerusakan komponen.
Gambar
4.18 Melepaskan Memori/RAM
9) Kemudian
gosok pin RAM tersebut menggunakan penghapus stabilo hingga pin tersebut
bersih, bersihkan soket RAM menggunakan kuas, kemudian pasang kembali RAM
tersebut.
Gambar
4.19 Membersihkan pin RAM
10) Coba
nyalakan kembali komputer tersebut dan apabila dalam monitor sudah tampil, maka
matikan kembali komputer tersebut dan pasang semua komponen tersebut yang sudah
dibersihkan (diluar casing).
Gambar 4.20 Memasang komponen
11) Nyalakan
kembali komputer tersebut dan apabila komputer tidak mau tampil, maka
dipastikan power supply dalam keadaan DROP, dan ganti dengan suku cadang yang
baru supaya komputer dapat berfungsi kembali.
Gambar 4.21 Ganti Power Supply
12) Setelah
semuanya dipastikan jadi, rakit kembali komponen-komponen tersebut kedalam
cassing dan pasang
semuanya jangan sampai ada yang tertinggal.
Gambar 4.22 Rakit Kembali Komponen
13) Tutup
casing tersebut dan nyalakan komputer panjer sampai beberapa jam, berfungsi
untuk mengetahui apakah komputer sudah tidak hang.
Gambar 4.23 Tutup Casing & Nyalakan Komputer
4.3. Tahap Pengujian
4.3.1 Pengujian Hasil Troubleshooting Pada Komputer Hang
Setelah melakukan perbaikan
komputer seperti prosedur diatas, ternyata setelah diagnosa terjadi kerusakan
pada power supply yang mati dan memori RAM yang kotor, sehingga menyebabkan
komputer hang dan tidak tampil pada monitor.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
5.1.1 Kesimpulan Umum
Kegiatan
Prakerin sangat besar manfaatnya, karena dengan segala ilmu yang didapatkan di
industri secara langsung baik berupa ilmu pengetahuan teknologi ataupun hal –
hal lainnya yang berkaitan dengan dunia industri, seperti aktivitas keseharian
dan lingkungan kerja dapat memberikan lembaran bagi siswa dalam menghadapi
dunia kerja nyata pada masa yang akan datang. Disamping itu, ilmu yang
diperoleh dari sekolah dapat di aplikasikan di dunia industri secara nyata.
Dengan kegiatan Prakerin, siswa ditempatkan pada suatu kondisi dimana siswa
harus berperan sebagai layaknya seorang karyawan.
5.1.2 Kesimpulan Khusus
Setelah penulis menjalankan Praktek
Kerja Industri (Prakerin) di CV. Sigma Computer selama ± 3
bulan, maka penulis dapat menyimpulkan
bahwa Prakerin itu sangat penting bagi pelajar SMK, karena peserta diklat dapat
terjun langsung ke lapangan, serta dituntut untuk bertanggung jawab atas
apa yang telah dilaksanakannya Prakerin tersebut.
Kemudian manfaat langsung yang
penulis dapatkan dari kegiatan Prakerin ini yaitu memperoleh pengetahuan yang
lebih mengenai ilmu sebagai teknisi, dan dapat mempraktekannya secara langsung,
sehingga penulis dapat merasakan bagaimana suasana saat bekerja dan berada di
dalam lingkungan dunia usaha/ industri.
5.2. Saran
Dalam
mengakhiri penyusunan laporan Prakerin ini, penulis menyampaikan beberapa
kritik dan saran dengan harapan ada manfaatnya dalam pelaksanaan “Prakerin” SMK
Negeri 1 Kawali di masa yang akan datang. Penulis juga berharap semoga saran
ini dapat dijadikan pertimbangan bagi pihak sekolah dan panitia serta para
siswa.
5.2.1 Saran Untuk Adik Kelas
1) Harusnya
mempersiapkan segala sesuatunya di mulai dari sekarang untuk menjadi lebih
baik, persiapan yang tidak baik dekat dengan waktu pelaksanaan.
2) Untuk
adik kelas ambilah pelajaran dari kakak kelas, agar tidak mengulangi kesalahan
yang sama serta mampu mengulangi bahkan melampaui keberhasilannya.
5.2.2 Saran Untuk sekolah
1)
Fasilitas
sekolah lebih ditingkatkan.
2)
Sebaiknya pihak
sekolah lebih memfasilitasi buku – buku untuk menunjang Prakerin.
3)
Lebih
meningkatkan perhatian terhadap disiplin seluruh warga sekolah sebagai langkah
pembiasaan siswa sebelum masuk ke dunia industri yang cukup ketat dalam hal
disiplin.
5.2.3 Saran
Untuk Perusahaan
1) Pihak
perusahaan harus memaklumi bila ada kesalahan kecil atau besar
yang dilakukan oleh siswa Prakerin, karena masih dalam tahap belajar.
2) Pihak
perusahaan agar dapat menjaga nama baik dan kerja sama yang erat dengan
sekolah.
3) Karyawan
lebih mencontohkan sikap-sikap
yang baik kepada siswa-siswa
dalam praktek kerja lapangan.
4) Hubungan
kekeluargaan yang sudah terjalin baik antara pimpinan dan karyawan supaya
dipertahankan dan ditingkatkan lagi.
DAFTAR
PUSTAKA
Macam-Macam
Hardware Serta Fungsi dan Troubleshooting, http://ekoprasetio.wordpress.com/2010/02/08/macam-macam-hardware-serta-fungsi-dan-troubleshooting/, 05
Mei 2012, 16:00 WIB.
Cara
Merawat Komputer dan Tips Perawatan Komputer atau PC,
http://oprekzone.com/cara-tips-merawat-perawatan-komputer-pribadi-pc/, 05
Mei 2012, 16:00 WIB
LAMPIRAN
Lampiran
1
Lampiran
II
Struktur
organisasi Sigma Computer dapat dilihat dibawah ini:
keren min
BalasHapusalat buka lcd
menolongg bangetttttttt
BalasHapusbilang aja gk bisa buat laporan cuakssss
Hapus