Pembelajaran PKn di SD
Pada tanggal 26 Mei 2015,
saya dari kelompok 4 bersama ke empat teman-teman sekelompok (Ikit, Mutia,
Indah, Mifta) melakukan observasi di SDN Ciputat 02. Kami melakukan observasi
berupa wawancara kepada Kepala Sekolah dan Guru kelas V.
Setelah saya simpulkan hasil
dari wawancara tersebut, secara umum di sekolah ini sarana dan prasarana sudah
bagus, dari perpustakaan, lapangan olahraga serta mushola sudah dimiliki. Hanya
dari administrasi / pembiayaan yang memang bergantung pada pemerintah (BOS)
sehingga jika dari Pemerintah tidak turun, bisa menyulitkan para guru dalam
mengggunakan peralatan yang dibutuhkan seperti alat-alat ATK, hal itu dapat
menjadi kendala. Akan tetapi semua memang bisa diatur dan di kelola baik oleh
Kepala Sekolahnya, segala kekurangan yang terkendala dapat diakses lebih cepat.
Permasalahan yang terjadi lainnya yaitu perubahan kurikulum yang hanya 3 bulan
saja digunakan, apalagi guru-guru belum adanya persiapan dan penerapan yang
dipaksakan.
Jika dalam pembelajaran PKn di kelas V,
umumnya dalam moral sudah baik, akan tetapi moral di sebabkan dari faktor
lingkungan yang sekitar 3% berdekatan dengan pasar, dan penyebab lingkungan
lainnya yang dapat membuat siswa menjadi kurang perhatian dari orang tuanya.
Selain moral kedisipilinan di sekolah ini sangat baik seperti melakukan
pembiasaan upacara senin pagi. Akan tetapi kesulitan itu selalu disahakan agar
lebih baik lagi.
Guru selalu berusaha untuk
membuat siswa menjadi disiplin, tetapi jika sikap terhadap siswa dengan siswa
terkadang sikap anak melakukan hal yang tidak sesuai dengan yang guru ajarkan,
seperti anak yang meminjam barang-barang temannya tidak mengucapkan terima
kasih, dan itu guru sendiri dapat melihat, entah itu bisa di sebut tidak
disiplin atau kebiasaan siswa.
Mata Kuliah : Pembelajaran PKn di SD
Dosen : Dirgantara Wicaksono, M.Pd
Tidak ada komentar:
Posting Komentar