Proses Penelitian , Masalah , Variabel & Paradigma Penelitian
A. Proses Penelitian Kuantitatif
Rumusan Masalah => Landasan Teori => Perumusan Hipotesis => Pengumpulan Data =>
Analisis Data => Kesimpulan dan Saran
Pengumpulan Data terbagi lagi : Populasi dan sampel + Pengembangan Instrumen
B. Masalah
Menemukan
masalah dalam penelitian merupakan pekerjaan yang tidak mudah, tetapi setelah masalah dapat
ditemukan, maka pekerjaan penelitian akan segera dapat dilakukan.
Sumber masalah :
Menurut
stonner (1982) masalah-masalah dapat diketahui atau dicari apabila terdapat
penyimpangan antara pengalaman dengan kenyataan, antara apa yang direncanakan
dengan kenyataan, adanya pengaduan, dan kompetisi.
C. Rumusan Masalah
Rumusan
masalah merupakan suatu pertanyaan yang akan dicarikan jawabannya melalui
pengumpulan data. Kaitan erat antara masalah dan rumusan masalah, karena setiap
rumusan masalah penelitian harus didasarkan pada masalah.
Bentuk-Bentuk Rumusan Masalah :
- Rumusan masalah deskriptif.
- Rumusan masalah komparatif.
- Rumusan masalah asosiatif.
D. Variabel Penelitian
Variabel
penelitian adalah suatau atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.
Macam-macam variabel
Menurut
hubungan antara satu variabel dengan variabel yang lain maka macam-macam
variabel dalam penelitian dapat dibedakan menjadi:
- Variabel Independen (Variabel Bebas)
- Variabel Dependen
- Variabel Moderator
- Variabel Intervening
- Variabel Kontrol
E. Paradigma Penelitian
Paradigma
penelitian adalah sebagai pola pikir yang menunjukkan hubungan antara
variabel yang akan sekaligus mencerminkan jenis dan jumlah rumusan masalah yang
perlu dijawab melalui penelitian, teori yang digunakan untuk merumuskan
hipotesis, dan teknik analisis statistic yang akan digunakan. Berdasarkan hal
ini bentuk-bentuk paradigma :
1. Paradigma sederhana.
2. Paradigma sederhana berurutan.
3. Paradigma ganda dengan dua variabel independen.
4. Paradigma ganda dengan tiga variabel independen.
5. Paradigma ganda dengan dua variabel dependen.
6. Paradigm ganda dengan dua variabel independen dan dua dependen.
7. Paradigma jalur.
F. Menemukan Masalah
Untuk
menemukan masalah dapat dilakukan dengan cara melakukan analisis masalah yaitu
dengan bantuan menyusun kedalam pohon masalah dengan analisis masalah maka
permasalahan dapat diketahui mana masalah yang penting, yang kurang penting dan
yang tidak penting melalui analisis masalah ini juga dapat diketahui akar-akar
permasalahannya.
Landasan Teori, Kerangka Berpikir&
Pengajuan Hipotesis
A. Pengertian Teori
Teori adalah
suatu konseptualisasi yang umum. Konseptualisasi atau sistem pengertian ini diperoleh
melalui, jalan yang sistematis. Suatu teori harus dapat diuji kebenarannya,
bila tidak, dia bukan suatu teori.
B. Tingkatan dan Fokus Teori
Numan (2003)
mengemukakan tingkatan teori (level of theory) menjadi tiga yaitu micro, meso
dan macro. Fokus teori dibedakan menjadi 3 yaitu teori subtantif, teori formal,
dan midle range theory. Teori yang digunakan untuk perumusan hipotesis yang
akan diuji melalui pengumpulan data adalah teori subtantif, karena teori ini
lebih fokus berlaku untuk obyek yang akan diteliti.
C. Deksripsi Teori
Deksripsi
teori dalam satu penelitian merupakan uraian sistematis tentang teori (dan
bukan sekedar pendapat pakar atau penulis buku) dan hasil-hasil penelitian yang
relevan dengan variabel yang diteliti.
D. Kerangka Berfikir
Kerangka
berfikir merupakan sintesa tentang hubungan antar variabel yang disusun dari
berbagai teori yang telah didekskripsikan.
Menetapkan variabel yang
diteliti.
- Membaca buku dan hasil penelitian (Hp).
- Deskripsi teori dan hasil penelitian (Hp).
- Analisis kritis terhadap teori dan hasil
penelitian.
- Analisis komparatif terhadap teori dan
hasil penelitian.
- Sintesa
kesimpulan.
- Kerangka
berfikir.
- Hipotesis.
Metode
Penelitian Ekperimen
A. Pengertian
Diartikan sebagai metode penelitian yang digunakan untuk
mencari pengaruh perlakuan terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan.
B. Bentuk desain eksperimen
Beberapa bentuk desain eksperimen yang digunakan yaitu:
pre-experimental design, true experimental design, factorial design, dan quasi
experimental design.
Populasi dan Sampel
Populasi dan Sampel
A.
Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas
objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan
oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.
B. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang
dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar, dan peneliti tidak
mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan
dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil
dari populasi itu.
C.
Teknik
Sampling
Teknik sampling adalah teknik pengambilan sampel.
1. Probability Sampling
Simple random sampling
Proportionate stratifiet
random sampling
Disproportionate
stratifiet random sampling
Cluster sampling (area
sampling)
2. Non Probability Sampling
Sampling sitematis
Sampling kuota
Sampling insidenta
Sampling purposive
Sampling jenuh
Snowball sampling
D.
Menentukan
ukuran sampel
Jumlah anggota sampel sering dinyatakan dengan ukuran
sampel. Jumlah sampel yang diharapkan 100% mewakili populasi adalah sama dengan
jumlah anggota populasi itu sendiri. Jadi bila populasi 1000 dan hasil
penelitian itu akan diberlakukan untuk 1000 orang tersebut tanpa ada kesalahan,
maka jumlah sampel sama dengan jumlah populasi tersebut yaitu 1000 orang.
E.
Cara
mengambil anggota sampel
Adalah teknik sampling yang memberi peluang sama kepada
anggota populasi untuk dipilih menjadi anggota sampling. Cara demikian sering
disebut dengan random sampling, atau dengan cara pengambilan sampel secara
acak.
Skala Pengukuran &Instrumen Penilaian
Instrument
penelitian digunakan untuk mengukur nilai variabel yang diteliti.
A. Macam-Macam Skala Pengukuran
1. skala
likert
2. skala
guttman
3. semanti c
defferensial
4. rating
scale
B. Instrument Penelitian
C. Cara Menyusun Instrument
a. Penguasaan
bahan ajar, dengan indicator.
b. Pemahaman
karakteristik siswa.
c. Penguasaan
pengelolaan kelas.
d. Penguasaan
metode dan stretegi pembelajaran.
e. Penguasaan
evaluasi pembelajaran.
Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data berdasarkan tekniknya
yaitu :
A. Interview (wawancara)
Wawancara terstruktur
Wawancara tidak
terstruktur
B. Kuesioner (angket)
Prinsip penulisan angket
Isi dan tujuan pertanyaan
Bahasa yang digunakan
Tipe dan bentuk
pertnyaan
Pertanyaan tidak mendua
Tidak menanyakan yang
sudah lupa
Pertanyaan tidak
menggiring
Panjang pertanyaan
Urutan pertanyaan
Prinsip pemikiran
Penampilan fisik angket
C. Observasi
Observasi berperan serta
Observasi non partisipan
Observasi terstruktur
Observasi tidak
terstruktur
tugas ini dibuat untuk memenuhi tugas :
mata kuliah : pembelajaran PKn di SD
Dosen : Dirgantara Wicaksono, M. Pd
Tidak ada komentar:
Posting Komentar