Sabtu, 13 Juni 2015

METODE PENELITIAN KUANTITATIF

Proses Penelitian , Masalah , Variabel & Paradigma Penelitian 
 
A. Proses Penelitian Kuantitatif
     Rumusan Masalah => Landasan Teori => Perumusan Hipotesis => Pengumpulan Data => 
     Analisis Data  => Kesimpulan dan Saran
     Pengumpulan Data terbagi lagi : Populasi dan sampel + Pengembangan Instrumen
B. Masalah
   Menemukan masalah dalam penelitian merupakan pekerjaan yang tidak mudah, tetapi setelah masalah dapat ditemukan, maka pekerjaan penelitian akan segera dapat dilakukan.
       Sumber masalah :  
     Menurut stonner (1982) masalah-masalah dapat diketahui atau dicari apabila terdapat penyimpangan antara pengalaman dengan kenyataan, antara apa yang direncanakan dengan kenyataan, adanya pengaduan, dan kompetisi.
C. Rumusan Masalah
      Rumusan masalah merupakan suatu pertanyaan yang akan dicarikan jawabannya melalui pengumpulan data. Kaitan erat antara masalah dan rumusan masalah, karena setiap rumusan masalah penelitian harus didasarkan pada masalah.
       Bentuk-Bentuk Rumusan Masalah :
  • Rumusan masalah deskriptif.
  • Rumusan masalah komparatif.
  • Rumusan masalah asosiatif.
  D. Variabel Penelitian
 Variabel penelitian adalah suatau atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.
       Macam-macam variabel
     Menurut hubungan antara satu variabel dengan variabel yang lain maka macam-macam variabel dalam penelitian dapat dibedakan menjadi:
  • Variabel Independen (Variabel Bebas)
  • Variabel Dependen
  • Variabel Moderator
  • Variabel Intervening
  • Variabel Kontrol 
   E. Paradigma Penelitian
     Paradigma penelitian adalah sebagai pola pikir yang menunjukkan hubungan antara variabel yang akan sekaligus mencerminkan jenis dan jumlah rumusan masalah yang perlu dijawab melalui penelitian, teori yang digunakan untuk merumuskan hipotesis, dan teknik analisis statistic yang akan digunakan. Berdasarkan hal ini bentuk-bentuk paradigma : 
      1. Paradigma sederhana.
      2. Paradigma sederhana berurutan.
      3. Paradigma ganda dengan dua variabel independen.
      4. Paradigma ganda dengan tiga variabel independen.
      5. Paradigma ganda dengan dua variabel dependen.
      6. Paradigm ganda dengan dua variabel independen dan dua dependen.
      7. Paradigma jalur.

    F. Menemukan Masalah
      Untuk menemukan masalah dapat dilakukan dengan cara melakukan analisis masalah yaitu dengan bantuan menyusun kedalam pohon masalah dengan analisis masalah maka permasalahan dapat diketahui mana masalah yang penting, yang kurang penting dan yang tidak penting melalui analisis masalah ini juga dapat diketahui akar-akar permasalahannya.


 Landasan Teori, Kerangka Berpikir& Pengajuan Hipotesis  

A. Pengertian Teori 
    Teori adalah suatu konseptualisasi yang umum. Konseptualisasi atau sistem pengertian ini diperoleh melalui, jalan yang sistematis. Suatu teori harus dapat diuji kebenarannya, bila tidak, dia bukan suatu teori.
B. Tingkatan dan Fokus Teori
     Numan (2003) mengemukakan tingkatan teori (level of theory) menjadi tiga yaitu micro, meso dan macro. Fokus teori dibedakan menjadi 3 yaitu teori subtantif, teori formal, dan midle range theory. Teori yang digunakan untuk perumusan hipotesis yang akan diuji melalui pengumpulan data adalah teori subtantif, karena teori ini lebih fokus berlaku untuk obyek yang akan diteliti.
C.   Deksripsi Teori  
      Deksripsi teori dalam satu penelitian merupakan uraian sistematis tentang teori (dan bukan sekedar pendapat pakar atau penulis buku) dan hasil-hasil penelitian yang relevan dengan variabel yang diteliti. 
D.   Kerangka Berfikir  
     Kerangka berfikir merupakan sintesa tentang hubungan antar variabel yang disusun dari berbagai teori yang telah didekskripsikan.
Menetapkan variabel yang diteliti.
  -     Membaca buku dan hasil penelitian (Hp).
  -     Deskripsi teori dan hasil penelitian (Hp).
  -     Analisis kritis terhadap teori dan hasil penelitian.
  -     Analisis komparatif terhadap teori dan hasil penelitian.
   -     Sintesa kesimpulan.
   -     Kerangka berfikir.
  -     Hipotesis.
 
Metode Penelitian Ekperimen
A. Pengertian
    Diartikan sebagai metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan.
B. Bentuk desain eksperimen  
    Beberapa bentuk desain eksperimen yang digunakan yaitu: pre-experimental design, true experimental design, factorial design, dan quasi experimental design.
 
Populasi dan Sampel
A. Populasi
    Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.
B. Sampel
     Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu.
C. Teknik Sampling
  Teknik sampling adalah teknik pengambilan sampel.
     1.   Probability Sampling
Simple random sampling
Proportionate stratifiet random sampling
Disproportionate stratifiet random sampling
Cluster sampling (area sampling)
2.     Non Probability Sampling
Sampling sitematis
Sampling kuota
Sampling insidenta
Sampling purposive
Sampling jenuh
Snowball sampling
D. Menentukan ukuran sampel
  Jumlah anggota sampel sering dinyatakan dengan ukuran sampel. Jumlah sampel yang diharapkan 100% mewakili populasi adalah sama dengan jumlah anggota populasi itu sendiri. Jadi bila populasi 1000 dan hasil penelitian itu akan diberlakukan untuk 1000 orang tersebut tanpa ada kesalahan, maka jumlah sampel sama dengan jumlah populasi tersebut yaitu 1000 orang.
 
E. Cara mengambil anggota sampel
  Adalah teknik sampling yang memberi peluang sama kepada anggota populasi untuk dipilih menjadi anggota sampling. Cara demikian sering disebut dengan random sampling, atau dengan cara pengambilan sampel secara acak.
 
Skala  Pengukuran  &Instrumen Penilaian 
 Instrument penelitian digunakan untuk mengukur nilai variabel yang diteliti.
  A. Macam-Macam Skala Pengukuran
       1. skala likert
       2. skala guttman
         3. semanti c defferensial
         4. rating scale 
B. Instrument Penelitian
C. Cara Menyusun Instrument
  a. Penguasaan bahan ajar, dengan indicator.
   b. Pemahaman karakteristik siswa.
  c. Penguasaan pengelolaan kelas.
  d. Penguasaan metode dan stretegi pembelajaran.
  e. Penguasaan evaluasi pembelajaran.

Teknik  Pengumpulan Data 
Pengumpulan data berdasarkan tekniknya yaitu :
   A.   Interview (wawancara)
Wawancara terstruktur
Wawancara tidak terstruktur
B.    Kuesioner (angket)
Prinsip penulisan angket
Isi dan tujuan pertanyaan
Bahasa yang digunakan
Tipe dan bentuk pertnyaan
Pertanyaan tidak mendua
Tidak menanyakan yang sudah lupa
Pertanyaan tidak menggiring
Panjang pertanyaan  
Urutan pertanyaan
Prinsip pemikiran
Penampilan fisik angket
  C.   Observasi
Observasi berperan serta
Observasi non partisipan
Observasi terstruktur
Observasi tidak terstruktur
 
 tugas ini dibuat untuk memenuhi tugas :
mata kuliah : pembelajaran PKn di SD
Dosen : Dirgantara Wicaksono, M. Pd

Tidak ada komentar:

Posting Komentar